Profil Program Studi Teknik: Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya
bimus – Pernahkah Anda membayangkan menjadi Tony Stark? Seorang jenius di balik baju besi Iron Man yang merancang teknologi canggih sembari menyelamatkan dunia. Atau mungkin, Anda sekadar kagum melihat bagaimana jembatan gantung yang megah bisa berdiri kokoh di atas lautan, menantang gravitasi dan badai? Di balik semua kemegahan infrastruktur dan kecanggihan gawai yang kita pegang hari ini, ada tangan dingin para insinyur yang bekerja dalam sunyi.
Dunia teknik sering kali dicitrakan dengan helm proyek, oli, atau kacamata tebal dan layar komputer yang penuh kode matriks. Namun, realitanya jauh lebih berwarna daripada sekadar stereotip “mahasiswa kurang tidur” yang sering beredar di media sosial. Memilih masuk ke prodi teknik adalah sebuah keputusan besar. Ini bukan sekadar memilih tempat kuliah, melainkan memilih cara pandang dalam memecahkan masalah dunia nyata.
Namun, sebelum Anda buru-buru mendaftar karena tergiur gaji besar atau titel “Insinyur” yang terdengar gagah, ada baiknya kita bedah dulu apa yang sebenarnya terjadi di dalam “kawah candradimuka” fakultas teknik. Apakah benar prospek kerja lulusannya secerah itu, ataukah hanya mitos belaka? Mari kita telusuri satu per satu.

Wajah Baru Dunia Teknik: Bukan Sekadar Obeng dan Tang
Dulu, ketika orang bicara soal




