Universitas Bimus – Di jantung kota Singapura yang modern dan multikultural, berdiri sebuah institusi seni bergengsi yang telah menjadi mercusuar kreativitas di kawasan Asia. Namanya adalah LASALLE College of the Arts, sebuah perguruan tinggi seni yang tak hanya di hormati karena prestasinya, tetapi juga karena dedikasinya dalam membentuk insan seni kontemporer yang tangguh, inovatif, dan berdampak luas. Dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam sejarah berdirinya LASALLE, kualitas pendidikannya, visi dan misi yang di junjung tinggi, tujuan mulia yang dikejar, hingga prestasi-prestasi gemilang yang membuatnya istimewa.
Lahirnya Sebuah Institusi Seni Terkemuka
LASALLE College of the Arts pertama kali di dirikan pada tahun 1984 oleh Brother Joseph McNally, seorang pendidik asal Irlandia yang memiliki semangat besar dalam mengembangkan dunia seni di Asia Tenggara. Awalnya, LASALLE hadir sebagai sekolah seni kecil yang menjawab kebutuhan para calon seniman untuk mendapatkan pendidikan formal berkualitas. Namun seiring waktu, semangat dan dedikasi dalam dunia pendidikan membuatnya berkembang menjadi salah satu pusat seni kontemporer terpenting di kawasan ini.
Transformasi besar-besaran terjadi dalam beberapa dekade terakhir, dan kini LASALLE di kenal secara luas sebagai institusi seni dan desain yang tidak hanya memiliki reputasi lokal, tetapi juga internasional. Dengan semangat untuk terus mendobrak batas, LASALLE menjadi tempat berkembangnya generasi baru seniman yang siap membawa perubahan besar di berbagai panggung dunia.
Kualitas Akademik Bertaraf Internasional
Keunggulan akademik menjadi tulang punggung LASALLE dalam menempatkan dirinya di garis depan pendidikan seni. Semua program sarjana dan pascasarjana di institusi ini di validasi oleh Goldsmiths, University of London, salah satu universitas seni terbaik dunia. Kemitraan ini memperkuat posisi LASALLE sebagai penyedia pendidikan dengan standar internasional yang kokoh.
Program-program yang di tawarkan sangat beragam dan mencerminkan dinamika dunia seni modern. Mahasiswa dapat memilih bidang seperti seni rupa, desain komunikasi visual, desain produk, desain interior, film, animasi, fashion, tari, musik, hingga teater dan penulisan kreatif. Bahkan, LASALLE juga membuka program studi yang berfokus pada manajemen seni, terapi seni, dan sejarah seni Asia. Semua ini di tunjang oleh dosen dan tenaga pengajar profesional yang merupakan seniman, peneliti, dan praktisi industri berpengalaman.
Kurikulum di LASALLE tidak hanya fokus pada teori semata. Praktik langsung, proyek kolaboratif, pameran, serta pertunjukan nyata menjadi bagian penting dari proses pembelajaran. Pendekatan ini menciptakan ruang yang kondusif untuk berkembangnya kreativitas, keberanian bereksperimen, dan semangat inovatif.
Visi Misi yang Mewujudkan Perubahan
LASALLE menjunjung tinggi visi untuk menjadi pemimpin global dalam pendidikan seni kontemporer. Dengan semangat ini, LASALLE berkomitmen mencetak insan kreatif yang tak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki keberanian untuk menantang norma dan mengangkat isu-isu sosial melalui seni.
Misi yang di emban adalah membangun komunitas pembelajar yang dinamis, inklusif, dan kolaboratif. Mahasiswa di harapkan tumbuh dalam lingkungan yang menghargai keragaman budaya dan pandangan, serta memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri tanpa batas. LASALLE juga berusaha menjadi pusat inovasi yang aktif menggali pendekatan-pendekatan baru dalam praktik artistik dan pendidikan seni.
Tujuan Pendidikan yang Humanis dan Visioner
Salah satu kekuatan utama LASALLE terletak pada tujuannya yang jelas dalam membentuk lulusan yang tidak hanya mahir, tetapi juga berjiwa humanis. LASALLE berupaya mengembangkan potensi kreatif setiap individu secara maksimal, tanpa membatasi pada satu jalur atau disiplin saja. Pendekatan multidisipliner menjadi andalan dalam proses pembelajaran, sehingga mahasiswa dapat menjelajahi berbagai kemungkinan ekspresi seni.
Selain itu, LASALLE juga berperan aktif dalam mendorong perubahan sosial. Melalui program-program seperti art therapy dan community art, institusi ini membawa dampak nyata kepada masyarakat. Pendidikan di LASALLE tidak hanya menghasilkan karya estetik, tetapi juga menjadi sarana advokasi dan pembangunan sosial.
Peran Baru dalam University of the Arts Singapore (UAS)
Pada tahun 2024, LASALLE menorehkan sejarah baru dengan menjadi bagian dari University of the Arts Singapore (UAS) bersama dengan Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA). Aliansi ini menghasilkan universitas seni negeri pertama di Singapura, menjadikan LASALLE sebagai bagian dari institusi yang kini secara resmi memberikan gelar universitas.
Langkah ini membuka peluang lebih luas dalam pengembangan pendidikan seni di Singapura, termasuk pendanaan publik, kolaborasi riset lintas lembaga, serta akses terhadap jaringan internasional yang lebih luas. Bagi para calon mahasiswa, ini menjadi jaminan bahwa pendidikan yang mereka tempuh di LASALLE akan semakin prestisius dan relevan di panggung global.
Arsitektur Kampus yang Menginspirasi
Kampus utama LASALLE yang terletak di 1 McNally Street merupakan simbol nyata dari semangat kreatif dan inovatif yang di usung. Dirancang oleh RSP Architects, kampus ini memiliki enam bangunan futuristik dengan bentuk organik yang di hubungkan oleh atrium dan jembatan langit. Ruang-ruang terbuka di dalam kampus ini menciptakan suasana yang mendukung kolaborasi dan eksplorasi artistik tanpa batas.
Lebih dari sekadar tempat belajar, kampus ini adalah rumah bagi pameran seni, pertunjukan teater, pertunjukan musik, serta berbagai festival dan event seni berskala internasional.
Prestasi dan Alumni yang Mengangkat Nama LASALLE
Prestasi LASALLE dalam kancah internasional bukan sekadar klaim. Tetapi telah di buktikan melalui alumninya yang sukses dan karya-karya yang di akui dunia. Sebut saja Amanda Heng, seniman lintas media yang di kenal karena proyek-proyek seni performans sosialnya. Sonny Liew, ilustrator pemenang Eisner Award; Tan Kheng Hua. Aktris kenamaan yang membintangi Crazy Rich Asians; hingga Boo Junfeng, sutradara yang karyanya tayang di Festival Film Cannes.
Institusi ini juga kerap menjadi pemenang dalam kompetisi seni dunia. Mulai dari Red Dot Design Awards, Venice Biennale, hingga festival teater dan tari internasional. Semua ini menunjukkan bahwa LASALLE bukan hanya mencetak seniman, tetapi juga pemimpin kreatif yang di segani.
LASALLE College of the Arts, Pilar Seni Masa Kini dan Masa Depan
Dengan sejarah yang kuat, pendidikan bertaraf global, serta komitmen terhadap keberagaman dan inovasi. LASALLE College of the Arts telah membuktikan dirinya sebagai pusat pendidikan seni terbaik di Asia. Kampus ini menjadi rumah bagi para pemimpi, perintis, dan pencipta yang ingin menjadikan seni sebagai bahasa perubahan.
Jika kamu sedang mencari institusi yang akan membimbingmu menjadi seniman dengan visi luas. Maka LASALLE College of the Arts adalah tempat terbaik untuk memulai perjalanan tersebut.