Universitas Bimus – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh civitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Tiga orang mahasiswa FPEB UPI berhasil meraih juara 2 dalam ajang lomba karya tulis ilmiah nasional yang di selenggarakan oleh salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia. Mereka menonjolkan inovasi pemikiran, analisis kritis, serta kedalaman literasi dalam karya tulis yang bersaing di antara puluhan tim dari seluruh Indonesia.
Kemenangan ini tentu bukan hanya pencapaian individu, melainkan juga menjadi kebanggaan kolektif bagi seluruh sivitas UPI, khususnya Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB). Karya ilmiah mereka di nilai mampu menjawab tantangan zaman, dengan pendekatan data yang kuat dan pemikiran segar dari kalangan akademisi muda.
Latar Belakang Lomba dan Proses Seleksi
Kompetisi ilmiah mahasiswa yang di ikuti ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan ilmiah nasional yang rutin di selenggarakan setiap tahun oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan tema besar seputar ekonomi digital dan pembangunan berkelanjutan, lomba ini menarik lebih dari 150 peserta dari berbagai universitas di Indonesia.
Setiap peserta di wajibkan mengirimkan abstrak terlebih dahulu, lalu mengikuti tahap seleksi naskah lengkap, hingga akhirnya mempresentasikan hasil penelitian atau gagasan mereka di hadapan dewan juri. Mahasiswa UPI juara lomba ilmiah ini melalui proses panjang, termasuk revisi, bimbingan dosen, serta simulasi presentasi.
Profil Singkat Para Mahasiswa Berprestasi
Ketiga mahasiswa UPI berprestasi ini merupakan mahasiswa aktif semester lima di jurusan Manajemen dan Ekonomi Pembangunan. Mereka adalah sosok yang sudah terbiasa mengikuti kegiatan ilmiah dan penelitian. Sebelumnya, mereka juga aktif dalam kegiatan organisasi kampus dan komunitas ilmiah.
Di bimbing oleh dosen berpengalaman dari FPEB, ketiganya merancang sebuah karya tulis yang mengangkat isu transformasi digital UMKM pasca pandemi. Ide tersebut di nilai sangat relevan dan aplikatif dalam konteks ekonomi lokal, membuatnya masuk dalam daftar finalis.
Karya Tulis Ilmiah yang Unggul dan Inovatif
Dalam ajang tersebut, karya tulis ilmiah terbaik yang mereka usung mengangkat tema “Digitalisasi UMKM Berbasis Literasi Finansial untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Dalam karya tersebut, mereka menyoroti pentingnya inklusi teknologi bagi UMKM serta perlunya edukasi literasi keuangan agar pelaku usaha kecil mampu bertahan dan berkembang secara berkelanjutan.
Data yang mereka sajikan berasal dari studi lapangan dan literatur akademik terbaru, serta di susun secara sistematis dengan analisis SWOT, pendekatan kualitatif, dan simulasi model ekonomi mikro. Tak heran, para juri memberikan penilaian tinggi terhadap pendekatan dan dampak dari gagasan tersebut.
Perjalanan Menuju Juara 2
Setelah berhasil masuk final, para mahasiswa FPEB UPI mengikuti presentasi final di kampus penyelenggara. Dalam sesi presentasi, mereka mampu menjelaskan poin-poin penting dari karya tulis mereka secara lugas dan menarik. Ketiganya mampu menjawab pertanyaan juri dengan meyakinkan, membuktikan kedalaman pemahaman terhadap topik yang mereka angkat.
Penilaian akhir mencakup kualitas naskah, relevansi topik, keaslian gagasan, serta kemampuan presentasi. Hasilnya, mereka berhasil mengamankan juara 2 karya tulis, mengalahkan banyak finalis lain dari kampus-kampus besar di tanah air.
Dampak Bagi FPEB dan Universitas
Prestasi ini semakin menegaskan bahwa FPEB UPI unggul nasional dalam mencetak akademisi muda yang kompeten dan siap bersaing. Selain itu, kemenangan ini memberi semangat bagi mahasiswa lainnya untuk turut aktif mengikuti berbagai ajang ilmiah. Baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dekan FPEB mengapresiasi capaian ini dan menyebut bahwa karya mahasiswa ini akan menjadi referensi dalam pengembangan kurikulum berbasis riset. Dosen pembimbing pun berharap agar mahasiswa lainnya dapat mengikuti jejak tim ini. Dengan memperkuat budaya akademik dan literasi ilmiah di kampus.
Mahasiswa UPI Terus Ukir Prestasi
Dalam beberapa tahun terakhir, prestasi nasional UPI terus bertambah, baik di bidang akademik, seni, olahraga, hingga teknologi. Kemenangan ini adalah bagian dari tren positif tersebut. Terlebih, kompetisi menulis ilmiah seperti ini melatih mahasiswa untuk berpikir kritis, menyampaikan ide secara tertulis, serta menghadapi tantangan intelektual secara profesional.
Mahasiswa FPEB UPI juga menyatakan bahwa proses bimbingan dari dosen, lingkungan akademik yang suportif. Serta semangat kolaborasi adalah kunci utama keberhasilan mereka. Mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi nyata bagi masyarakat melalui karya-karya akademik berikutnya.
Masa Depan yang Menjanjikan
Dengan pencapaian ini, mereka tak hanya mendapatkan penghargaan lomba ilmiah, tapi juga membuka peluang untuk melanjutkan studi, mendapatkan beasiswa. Hingga di lirik oleh lembaga riset atau perusahaan. Banyak kompetisi internasional yang menilai prestasi nasional sebagai salah satu indikator penting dalam proses seleksi.
Fakultas juga sedang mempertimbangkan untuk mempublikasikan karya tulis mereka dalam jurnal akademik atau proceeding nasional, sehingga bisa menjangkau khalayak yang lebih luas.
Inspirasi untuk Generasi Mahasiswa Berikutnya
Kisah sukses ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, semangat belajar, dan dukungan lingkungan kampus. Mahasiswa bisa menorehkan prestasi bahkan di level tertinggi. Harapannya, pencapaian ini menjadi contoh positif bagi seluruh mahasiswa UPI dan juga kampus lain di Indonesia.
Apalagi di era digital saat ini, keterampilan menulis ilmiah, menganalisis data, dan mempresentasikan gagasan sangat di perlukan di berbagai bidang. Kompetisi ilmiah mahasiswa menjadi wadah strategis untuk menyalurkan kemampuan tersebut dan menjadikannya nilai tambah di dunia akademik maupun profesional.
Kesimpulan
Kemenangan tiga mahasiswa dari FPEB UPI juara 2 dalam lomba karya tulis ilmiah nasional membuktikan bahwa potensi akademik anak muda Indonesia sangat besar. Mereka tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga memberikan solusi konkret atas permasalahan bangsa melalui karya tulis yang aplikatif dan visioner.
Mahasiswa UPI menulis bukan hanya untuk tugas, tapi untuk membangun masa depan bangsa. Semoga kisah ini menjadi pemicu semangat bagi generasi mahasiswa selanjutnya agar tak hanya belajar di kelas. Tapi juga aktif berkarya dan menebar manfaat luas lewat prestasi yang membanggakan.