Universitas Bimus – Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) tidak lahir dari sekadar gagasan biasa. Ia hadir sebagai wujud cita-cita besar untuk menciptakan sebuah institusi pendidikan tinggi yang mampu memadukan kekuatan ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai Islam. Didirikan pada tahun 1998 dengan nama awal Kolej Universiti Islam Malaysia (KUIM), lembaga ini menjadi tonggak baru dalam dunia pendidikan tinggi di Malaysia. Fokus awalnya adalah mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki landasan keimanan dan moralitas yang kuat.
Transformasi besar terjadi pada tahun 2007 ketika KUIM secara resmi diangkat statusnya menjadi universitas penuh dan berganti nama menjadi Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Perubahan ini menjadi awal dari perjalanan baru yang penuh inovasi dan dedikasi dalam menyatukan dua kutub penting dalam kehidupan manusia: ilmu naqli (ilmu wahyu) dan ilmu aqli (ilmu rasional).
Visi Besar USIM: Menyatukan Wahyu dan Rasionalitas
Visi USIM
Sejak awal, USIM memiliki visi yang kuat dan unik dalam lanskap pendidikan tinggi, yaitu “Menjadi universitas unggul bertaraf global berteraskan ilmu Naqli dan Aqli.” Visi ini mencerminkan keinginan USIM untuk membentuk generasi intelektual yang mampu berpikir kritis dan ilmiah, tanpa meninggalkan nilai-nilai spiritual dan agama.
Misi USIM
Dalam rangka mewujudkan visinya, USIM juga merumuskan misi yang mencakup beberapa dimensi penting seperti:
-
Menyediakan pendidikan tinggi berkualitas yang mengintegrasikan ilmu agama dan sains.
-
Menghasilkan lulusan yang seimbang antara kecerdasan intelektual dan karakter Islami.
-
Membangun riset dan inovasi yang berdampak bagi masyarakat Islam dan dunia global.
Tujuan Luhur yang Memandu Arah USIM
USIM bukan hanya lembaga akademik semata. Universitas ini hadir untuk mengemban amanah besar dalam mencetak generasi Muslim yang profesional, unggul, dan beretika. Tujuannya tak lain untuk menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan Islam kontemporer yang mampu menjawab tantangan zaman tanpa tercerabut dari akar spiritualitas. USIM juga ingin membentuk insan rahmatan lil ‘alamin — manusia yang bermanfaat bagi sekitarnya, dan menjadi solusi atas berbagai problematika kehidupan modern.
Fakultas dan Program yang Menyatukan Agama dan Sains
Seiring berkembangnya waktu, USIM kini memiliki berbagai fakultas yang menunjukkan komitmennya dalam integrasi keilmuan. Ada fakultas seperti Pengajian Quran dan Sunnah, Syariah dan Undang-Undang, Ekonomi dan Muamalat, serta Fakultas Kedokteran dan Sains Kesihatan. Yang menarik, setiap kurikulum di rancang untuk tidak hanya menyampaikan teori keilmuan, tetapi juga menyisipkan nilai-nilai Islam yang kontekstual.
Mahasiswa di jurusan kedokteran, misalnya, tidak hanya belajar tentang anatomi tubuh, tetapi juga diperkenalkan pada bioetika dalam perspektif Islam, sehingga mereka mampu menjadi tenaga medis yang beretika dan humanis. Demikian juga dengan mahasiswa ekonomi, yang belajar teori modern tetapi juga memahami prinsip-prinsip muamalat dan keuangan syariah.
Kualitas Pendidikan yang Diakui Secara Nasional dan Internasional
USIM telah membuktikan dirinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang kredibel dan di akui. Dengan sistem akademik yang mengacu pada standar internasional dan menggunakan pendekatan berbasis Outcome-Based Education (OBE), proses pembelajaran di USIM menjadi sangat aplikatif. Para pengajar yang kompeten, sebagian besar lulusan universitas terkemuka dunia seperti Al-Azhar, Universitas Madinah, dan Oxford, juga menambah kualitas pengajaran di USIM.
Lingkungan kampusnya yang berlokasi di Bandar Baru Nilai, Negeri Sembilan, menawarkan suasana yang tenang dan kondusif untuk belajar. Kampus ini juga di lengkapi dengan berbagai fasilitas modern mulai dari perpustakaan digital, laboratorium riset, hingga masjid besar yang menjadi pusat kegiatan spiritual mahasiswa.
Prestasi Membanggakan yang Menginspirasi Dunia Islam
Walaupun usianya masih terbilang muda, USIM telah menorehkan berbagai prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya adalah keberhasilannya menembus Times Higher Education Impact Rankings, terutama dalam kategori yang menilai kontribusi universitas terhadap pembangunan berkelanjutan (SDGs).
USIM juga menjadi salah satu universitas pilihan dalam kerja sama akademik lintas negara, termasuk dengan Timur Tengah dan negara-negara ASEAN. Mahasiswa dan dosennya aktif dalam forum ilmiah internasional, seminar global, dan proyek riset kolaboratif lintas negara.
Lingkungan Kampus Islami yang Inklusif
Salah satu keunggulan USIM adalah suasana kampus yang sangat Islami namun tetap terbuka dan inklusif. Mahasiswa dari berbagai negara datang untuk belajar di sini, mulai dari Indonesia, Brunei, Arab Saudi, Mesir, hingga negara-negara Afrika. Kehadiran pelajar dari berbagai latar belakang ini menjadikan USIM sebagai kampus global yang kaya akan nilai-nilai toleransi dan budaya ilmiah.
Di samping aktivitas akademik, mahasiswa juga aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, kegiatan sosial, pengabdian masyarakat, dan pengembangan diri. Dengan sistem bimbingan dan pembinaan karakter yang kuat, mahasiswa di bentuk menjadi pribadi yang tidak hanya pandai dalam teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan.
Peran USIM dalam Dunia Islam dan Isu Kontemporer
USIM terus berupaya menjawab isu-isu kontemporer dalam masyarakat Islam seperti teknologi halal, ekonomi digital berbasis syariah, dan tantangan etika dalam ilmu pengetahuan. Melalui berbagai pusat riset seperti Islamic Centre for Science and Civilisation (ICSC) dan Pusat Kajian Sunnah, USIM menjadi pusat pemikiran dan rujukan strategis dalam pengembangan ilmu Islam modern.
USIM juga terlibat aktif dalam pengembangan teknologi berbasis nilai Islam seperti fintech syariah, sistem zakat digital, dan edukasi berbasis kecerdasan buatan dengan pendekatan etis.
Alumni yang Siap Menjadi Agen Perubahan
Alumni USIM kini tersebar di berbagai sektor strategis, baik di pemerintahan, lembaga riset, dunia bisnis, media, hingga organisasi internasional. Mereka di kenal sebagai lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki integritas dan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat. Kekuatan alumni ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan pendidikan holistik yang di terapkan USIM berhasil mencetak generasi Muslim unggul.
USIM, Universitas Masa Depan Umat
Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) bukan hanya institusi pendidikan. Tetapi juga simbol perjuangan intelektual umat Islam dalam menjawab tantangan global tanpa kehilangan akar spiritualitasnya. Dengan sejarah yang kokoh, visi yang jelas, misi yang luas, kualitas pendidikan yang terjaga. Serta prestasi yang membanggakan, USIM telah dan akan terus menjadi cahaya ilmu yang menyinari masa depan.
Dalam era ketika ilmu seringkali tercerabut dari nilai-nilai moral. USIM berdiri teguh sebagai mercusuar yang menyatukan ilmu dan iman, akal dan wahyu, masa lalu dan masa depan.